Monday, 22 October 2012

... cinta bukan milik kita...


Assalamualaikum..

Duhai teristimewaku,

detik waktu kian berlalu pergi. Tanpa mempedulikan ruang masa antara kita. Duhulu, kita jauh bagaikan beribu batu. Kini, kita masih jua jauh umpama langit dengan bumi. Itulah ironinya. Namun, kejauhan itu bukan menjadi penghalang pada hati yang menyintai. Ia tetap setia pada yang memiliki. Aneh bukan, walau tiada senyum dibibir, biar lelah jasad memikir tapi masih sama sanubari terhasil.


Duhai pemilik hatiku,
Sesungguhnya cinta ini bukan kepunyaan kita secara abadi. Cinta ini hanya pinjaman seketika tika diri masih belum terikat dengan lafaz terindah. Tiada lafaz sesuci kalimah itu. Tiada ungkapan yang mampu menolak lafaz itu. Hanya senyuman indah terukir semanis madu. Hanya jelingan manja yang mengoyahkan singgahsana kekuatan sejati. Memang benar, cintu ini bukan milik kita lagi. Cinta ini masih lagi berada diawan-awangan yang melontar jauh cinta pada Ilahi. Oh, alpanya kita sebagai insan ciptaan-NYA.

Duhai pendamping hati,
Bukanku sengaja menjauhkan diri tapi aku mencari redha-NYA. Aku mencari sinar untuk menyintamu kerana-NYA. Kutegaskan pada hati sendiri untuk menyintaimu, aku harus mencintai-NYA terlebih dahulu. Untuk memilikimu, aku harus memiliki cinta-NYA dahulu. Untuk menemanimu, aku mesti ditemani-NYA dahulu. Bukan aku terlalu angkuh dalam megungkapkan kalimah sayang padamu, namun aku tak ingin bicara keramat itu bak api yang membakar diriku sendiri. Biarlah aku menggapai cinta-NYA terlebih dahulu agar kasih sayang, cinta antara kita direstui-NYA.

Duhai pemilik rusukku,
Aku tidak pernah jemu berdoa di malam yang hening agar jalinan hati ini menjadi cinta abadi. Aku takkan sesekali pernah merasa jemu untuk meminta dari-NYA, impian kita terkabul. Aku tidakkan pernah cuai untuk melaksanakan tanggungjawabku sebagai hamba-NYA. Duhai Pencipta-KU, izinkan aku berada dalam cinta-MU. Izinkan aku terus bersemadi dalam denyutan kasih-MU.

Duhai adamku,
Ingin aku tegaskan, sesungguhnya cinta ini bukan milik kita. Bukan milik kita. Bukan milik kita. Bukan milik. Malah takkan menjadi milik kita, seandainya kita tidak menyintai-NYA seperti mana DIA mengasihi kita. Biarlah kita terpisah jauh begini, jika dekat menguji iman sendiri. Biar kita jauh sekali, agar cinta kita utuh pada-NYA. 

Sesungguhnya cinta ini bukan milik kita
Bila hati melupakan-NYA
Sesungguhnya cinta ini bukan milik kita
Bila tiada rindu buat-NYa
Sesungguhnya cinta ini bukan milik kita lagi
SABAR !!!
kredit : akiz damia