Assalamualaikum..
Duhai teristimewaku,
detik waktu kian berlalu pergi. Tanpa mempedulikan
ruang masa antara kita. Duhulu, kita jauh bagaikan beribu batu. Kini, kita
masih jua jauh umpama langit dengan bumi. Itulah ironinya. Namun, kejauhan itu
bukan menjadi penghalang pada hati yang menyintai. Ia tetap setia pada yang
memiliki. Aneh bukan, walau tiada senyum dibibir, biar lelah jasad memikir tapi
masih sama sanubari terhasil.
Duhai pemilik hatiku,
Sesungguhnya cinta ini bukan kepunyaan kita
secara abadi. Cinta ini hanya pinjaman seketika tika diri masih belum terikat
dengan lafaz terindah. Tiada lafaz sesuci kalimah itu. Tiada ungkapan yang
mampu menolak lafaz itu. Hanya senyuman indah terukir semanis madu. Hanya jelingan
manja yang mengoyahkan singgahsana kekuatan sejati. Memang benar, cintu ini
bukan milik kita lagi. Cinta ini masih lagi berada diawan-awangan yang melontar
jauh cinta pada Ilahi. Oh, alpanya kita sebagai insan ciptaan-NYA.
Duhai pendamping hati,
Bukanku sengaja menjauhkan diri tapi aku
mencari redha-NYA. Aku mencari sinar untuk menyintamu kerana-NYA. Kutegaskan pada
hati sendiri untuk menyintaimu, aku harus mencintai-NYA terlebih dahulu. Untuk memilikimu,
aku harus memiliki cinta-NYA dahulu. Untuk menemanimu, aku mesti ditemani-NYA
dahulu. Bukan aku terlalu angkuh dalam megungkapkan kalimah sayang padamu,
namun aku tak ingin bicara keramat itu bak api yang membakar diriku sendiri. Biarlah
aku menggapai cinta-NYA terlebih dahulu agar kasih sayang, cinta antara kita
direstui-NYA.
Duhai pemilik rusukku,
Aku tidak pernah jemu berdoa di malam yang
hening agar jalinan hati ini menjadi cinta abadi. Aku takkan sesekali pernah
merasa jemu untuk meminta dari-NYA, impian kita terkabul. Aku tidakkan pernah
cuai untuk melaksanakan tanggungjawabku sebagai hamba-NYA. Duhai Pencipta-KU,
izinkan aku berada dalam cinta-MU. Izinkan aku terus bersemadi dalam denyutan
kasih-MU.
Duhai adamku,
Ingin aku tegaskan, sesungguhnya cinta ini
bukan milik kita. Bukan milik kita. Bukan milik kita. Bukan milik. Malah takkan
menjadi milik kita, seandainya kita tidak menyintai-NYA seperti mana DIA
mengasihi kita. Biarlah kita terpisah jauh begini, jika dekat menguji iman
sendiri. Biar kita jauh sekali, agar cinta kita utuh pada-NYA.
Sesungguhnya
cinta ini bukan milik kita
Bila
hati melupakan-NYA
Sesungguhnya
cinta ini bukan milik kita
Bila
tiada rindu buat-NYa
Sesungguhnya
cinta ini bukan milik kita lagi
SABAR
!!!
kredit : akiz damia