assalamualaikum..
kesunyian malam memanggil-manggilku
untuk mencurahkan bicara yang terkubur kini
pemikiranku seakan-akan terhenti
sudah jelas lagi terang
aku kini hanya penanti sepi
penanti yang pasti tersungkur rebah nanti
menderita dan terus menderita
penderitaan umpama mengekori detik perjalananku
semakin jauh langkahku
kian pantas larianku
derita itu setia mengejarku
setiap detik waktu berlalu
keheningan malam membuatkan aku
tersungkur lagi bila memori-memori itu
tetap jua menghantuiku
terlayar indah tika mata terpejam kaku
terlakar senyuman dibibir beku
namun, sebentar cuma
bila aku tersedar kelalaian diri
titisan tanpa warna setia mengalir sepi
puas dihapus kemunculannya
tetapi masih jua terus jatuh menuruni
kegelapan malam bagai menyindirku
menyindir kehilangan yang bakal terjadi
mengetawakan kelemahan diri yang kealpaan
teruslah ketawa.
kerana aku yakin tiada siapa merasai
hati ini, bicara ini
umpama dusta semata-mata
aku tak akan berhenti untuk menyintai
aku tak akan berhenti untuk menyayangi
aku tak akan berhenti untuk mengasihi
ALLAH..
hanya KAU yang memberi ketenangan hatiku
hanya KAU yang akan mendengar bicara hatiku
hanya KAU yang aku harapkan.
Ya Allah..
aku rebah lagi
rebah menghadap-MU
rebah mengadu nasib pada-MU
Ya Allah..
kenapa aku tetap jua merasa kepedihan itu?
kenapa??
Ya Allah..redhakan hatiku
kuatkan semangat!!
No comments:
Post a Comment