assalamualaikum
sukarnya untuk mengetahui rahsia yang dipendam
sulit untuk dijelaskan apa keinginan yang terpadam
dulu, ia bagaikan fantasi yang harapkan realiti
kini, realiti tidak mungkin sesekali kembali pada fantasi
jiwa yang celaru umpama menagih simpati yang entah siapa sudi memberi
perasaan yang sengsara entah bila kan kembali sinarai hati
jasad yang rebah entah bila mampu berdiri
semangat yang hilang entah bagaimana harus dicari lagi
lelah kumelangkah
letih kuberlari
penat kuberdiri
dirinya kukejari
tetap jua sama tiada siapa yang sudi
bagaimana harus kunyatakan lagi
kekecewaan diri sendiri
seandainya diri masih jua tiada pengertian yang abadi
sanubari tertutup rapi
mata hati tergaris memori lalu hingga terbit
titisan jernih yang mengekori malam-malam kelamku
di siniku-tm
No comments:
Post a Comment